Saturday, August 23, 2014

MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI

Ayat Bacaan : Roma 8 : 13
"Jika kamu hidup menurut daging , kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh, kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup"

Pada zaman ini, banyak manusia  yang hidup, lebih untuk memenuhi keinginan kedagingan daripada hidup saleh, antara lain mengedepankan  kepentingan diri sendiri atau golongannya lebih ditonjolkan daripada kepentingan bersama, banyak individu atau golongan yang sudah tidak lagi memperhatikan nasihat dan peringatan firman Tuhan, demi untuk memperoleh apa yang mereka inginkan, mereka tidak segan segan menempuh berbagai cara, meski itu melanggar hukum dunia dan hukum Allah.  Anggapan mereka, zaman ini bila kita tidak menurut cara dunia, maka sulit untuk berhasil, baik itu dalam masalah bisnis maupun perkara.

Orang yang mementingkan dirinya sendiri biasanya punya sifat selalu ingin dihormati, ingin didengar, ingin dituruti kemauannya dan ingin semakin berkuasa pada orang lain.
Akibat dari mementingkan diri sendiri, adalah tidak mau mengasihi sesama , hal ini sudah melanggar dari hukum Kasih yang sudah diajarkan oleh Tuhan Yesus pada kita Matius 22:37-38
Tuhan memanggil kita, untuk menjadi berkat dan kesaksian bagi orang lain, bukan hidup untuk diri sendiri atau mementingkan diri sendiri (egois),  seperti nasehat Kristus di bacaan Filipi 2:1-5.

Tuhan Yesus memberkati-Amin                                            

Setelan Bekas

setelan kotak kotak biru CANTIK

20140823_205905

Rp 125.000

barang kondisi masih bagus, baik jahitan maupun kainnya,

setelan dan bawahan dilapisi furing yang halus dan dingin, ditambah aksen ikat pinggang tempel yang Cantik, secantik model bajunya

jahitan pejahit sendiri.

Atasan:

lingkar pinggang 82, panjang lengan 58, lebar bahu 14

Bawahan:
lingkar pinggang tanpa ban pinggang 66, lingkar panggul 96, panjang rok 54
Jika berminat silahkan SMS/WA 081333333867
Meski Bekas, dijamin tidak akan kecewa.

Saturday, August 16, 2014

BERTAHAN

Ayat Bacaan : Markus 13 : 3-13.
Nats : ayat 13.

Didalam bacaan firman Tuhan ini, kita diingatkanbahwa didalam percaya kepada Tuhan Yesus atau mengikut Tuhan itu, artinya harus ada kesediaan untuk ikut menderita karena nama-Nya, yaitu harus Pikul Salib, bisa kita baca juga pada Matius 16 : 24 - Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya        "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya, dan mengikut Aku"

Jadi tidak benar, kalau ada yang berkata bahwa menjadi orang Kristen itu enak, terjamin semuanya.
Memang, kita sudah mendapat Kasih Karunia Allah, karena iman percaya kita, tetapi kita tidak boleh memegahkan diri kita. Ingat Firman Tuhan pada Efesus 2 : 8-9 "Sebab karena kasih karunia, kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu; jangan ada orang yang memegahkan diri"  Iman Kristen yang dilandasi hanya karena ingin mendapatkan berkat, bisa dipastikan tidak akan kuat atau tidak mampu bertahan apabila mendapat suatu ujian atau pergumulan.
Banyak orang Kristen yang gugur imannya, karena tidak tahan menghadapi masalah, mengahadapi tantangan, penderitaan, dan kesulitan, padahal hidup didalam Kristus berarti hidup dalam suatu perjuangan, pengorbanan serta siap mengambil resiko yang harus dihadapi. Banyak contoh yang terjadi didalam kehidupan saat ini, karena perjodohan, karena jabatan ataupun karena pergaulan yang disisihkan.

Didalam ayat Nats, Tuhan Yesus mengajak agar kita semua bisa " BERTAHAN ", bertahan sampai pada kesudahannya, apapun situasi dan kondisinya kita  harus tetap memancarkan terang Kristus dalam wujud kasih dan persaudaraan.
Inilah kenapa Tuhan mengatakan bahwa untuk menjadi pengikut-Nya berarti kita hidup dalam sebuah perjuangan, syaratnya yaitu : Sangkal diri, Pikul salib dan ikut Aku ,  dan ini tentunya tidak bisa dilakukan dengan enak-enak, .

Untuk bisa menghadap semua ini, jalannya hanya satu yaitu senantiasa melibatkan campur tangan Tuhan didalam setiap langkah kehidupan kita, dan dengan senantiasa "mengucap syukur dalam segala hal ", dengan demikian kita akan mampu sedikit demi sedikit melewati hidup yang penuh dengan tantangan dan perjuangan , kita akan benar-benar menjadi orang yang bertahan dan akhirnya menjadi pemenang, bukan menjadi orang yang sia-sia, layak untuk diselamatkan.

Tetap bertahan dan tetap setia sampai mati, maka kita akan mendapatkan mahkota kehidupan.

Amin.